PENJAJAHAN PADA MASA
KINI
Selama 67
tahun kita merdeka dari penjajahan bangsa asing, tapi kita belum merdeka dari
penjajahan masa kini. Masih banyak orang yang terjajah oleh penjajah ini yang
membuat negara kita dan para pemuda menjadi hancur. Penjajah masa kini dapat
dilawan dengan iman, taqwa, dan akal sehat manusia. Penjajah – penjajah masa
kini contohnya yaitu:
- Narkoba.
- Korupsi.
- Terorisme.
- Seks bebas.
- Tindak kriminal.
- Penyalah gunakan IT, dll.
Di sini
saya akan membahas tentang penjajahan oleh narkoba, karena narkoba dapat
membuat para pemuda Indonesia
menjadi hancur.
- Narkoba.
Narkoba
adalah singkatan dari Narkotika, obat, dan bahan berbahaya. Narkoba dikenal
sejak zaman dahulu dan ada yang mengatakan berawal dari bangsa Sumeria di
Mesopotamia sekitar tahun 3400 SM dengan sebutan Hul Gil atau tanaman
kegembiraan (Opium), kemudian dikenalkan pada bangsa Assyrians, Babilonia, dan
sampai ke Mesir. Semakin berkembangnya opium sampai menjadi bahan komuditi
perdagangan lintas Negara. Penggunaan opium menjadi bahan pengobatan dikenal
sejak “bapak pengbatan” Hippocrates membuang efek negatif candu dan mengakuinya sebagai bagian dari
pengobatan penghilang rasa sakit untuk menahan pedarahan pada pengobatan
penyakit dalam, penyakit pada wanita, serta wabah. Hal ini di kenal sekitar 460
SM. Candu mulai dikenal padda bangsa Persia, India, dan Cina oleh pedagang Arab
sekitar tahun 400SM. Sejak itu candu menghilang dari sejarah Eropa dan merupakn
hal yang tabu untuk dibicarakan. Candu dikenal lagi sekitar abad 15 setelah
Paracelsus mengenalkan opium sebagai obat yang disulap menjadi pil hitam yang
dikenal dengan sebutan Stones of Immortaly (Batu Keabadian) sebagai penawar
rasa sakit.
Candu
mulai dikenal di kawasan Asia Tenggara sekitar abad ke-18, tepatnya sekitar tahun
1856 M, sejak para pedagang Eropa mulai masuk ke kawasan Asia Tenggara.
Puncaknya pada era tahun 1940-an kawasan Asia Tenggara merupakan produksi opium
terbesar yang mempengaruhi perdagangan opium di dunia. Pedagang Inggris membawa
opium dengan jumlah besar ke Amerika Serikat. Walaupun dengan pajak yang tinggi
mereka menyetujuinya, sebab kosumen narkoba sangat menjanjikan keuntungan
besar. Sejak itu produksi opium sangat tinggi di kawasan Asia Tenggara.
Pada
abad sekarang ini dengan teknologi yang demikian canggih produksi narkoba
semakin mudah dan semakin besar produksinya. Para
pemakai akan semakin mudah mendapatkan barang haram tersebut. Masa remaja
merupakan masa yang sangat rentan pada penyalahgunaan narkoba, Karen pada masa
ini situasi dan kondisi remaja mengalami gejala perubahan yang memudahkan untuk tergoda barang haram tersebut. Beberapa
perubahan yang dialami atau dirasakan remaja seperti :
- perubahan fisik,
- emosional,
- intelektual,
- seksual,
- sosial.
Pengaruh
dari semua perubahan yang para remaja alami itu, akan membawa dampak pada sikap
sehari-hari dalam pergaulan, baik di sekoalah, rumah, atau di masyarakat.
Pengaruh yang dirasakan remaja dari perubahan yang dialaminya selama dalam
pergaulan itu di antaranya :
1.
pencarian
jati diri,
2.
pemberontakan
jiwa,
3.
pendirian
labil,
4.
minat
berubah-ubah,
5.
mudah
terpengaruh,
6.
dorongan
rasa ingin tahu sangat kuat.
Pada
masa perubahan ini tidak menutup kemungkinan seorang remaja suatu saat bertemu
dengan orang yang menawarkan narkoba. Dia akan mudah untuk mencobanya akibat
sifat dari rasa ingin tahu yang sangat besar terhadap hal yang baru, atau di
saat situasi dirinya mengalami kendala hidupnya ia akan mencari sesuatu untuk
lepas dari kendala itu dengan cara menggunakan narkoba.
Penyalahgunaan
narkoba adalah penggunaan narkoba oleh seseorang bukan unutk tujuan pengobatan
, melainkan agar menikmati pengaruhnya. Faktor-faktor yang mendorong sorang
remaja terjerumus ke dalam penylahgunaan narkoba antara lain :
1.
pengendalian diri yang lemah dan cenderung
mencari sensasi,
2.
kondisi kehidupan keluargan,
3.
tempramen sulit,
4.
mengalami gangguan perilaku,
5.
suka menyendiri dan suka memberontak,
6.
prestasi sekolah rendah,
7.
tidak diterima di kelompok sebaya,
8.
berteman dengan pemakai narkoba,
9.
bersikap terhadap pemakai narkoba,
10.
mengenal
narkoba di usia dini.
Apabila
kita mengetahui ada faktor-faktor di atas yang mungkin ada dalam diri kita
secepatnya kita mengantisipasinya, jangan sampai kita terjerumus pada lembah
hitam yang sangat merugikan kita sendiri. Jenis-jenis narkoba antara lain:
1.
Ganja
Ganja adalah jenis narkoba yang dikandung di dalam tanaman Ganja dan dipakai setelah dikeringkan. Penggunaan dengan cari dihisap. Ganja menyebabkan daya khayal tinggi dan persepsi pendengaran dan penglihatan lebih semarak.
2.
Heroin/Putauw
Heroin merupakan narkotika golongan 1 berupa serbuk putih. Digunakan dengan cara
disuntiksn ke dalam pembuluh darah atau dihisap setelah dibakar. Menyebabkan
kantuk, menghilang rasa nyeri, perhatian dan daya ingat terganggu, membuat
pupil mata mengecil dan gerakan lamban.
3.
Obat
Penenang/Obat Tidur
Jennies
narkoba ini bekerja menekan kerja otak, seperti: Pil BK, Dum, MG, Rohyp, Lexo,
Pil koplo, umumnya digunakan dengan diminum. Pemakai akan tenang, kantuk, jaln
sempoyongan, gerak lamban, bila dosis besar akan terjadi koma.
Narkoba
ini termasuk jenis amfetamin atau stimulant untuk meningkatkan kerja otak,
dibuat pabrikk dengan warna-warni. Penggunaan dilakukan diminum. Jenis
psikotropika golongan 1 . Dampak pemakian antara lain orang akan menjadi
gembira, percaya diri, mudah akrab, berkeringat, haus, bergerak terus, rahang
berkerut, bola mata bergerak-gerak, gemetar, sulit tidur, jantung berdebar.
5.
Shabu-Shabu
Jenis
narkoba amfetamin psikotropika 1 dengan bentuk kristal putih, dengan cara
pemakain di taruh di dalam rokok, disedot melalui hidung. Dampaknya orang jadi
gembira, rasa percaya diri, kemudian jadi murung, dan menimbulkan halusinasi,
sulit tidur, jantung berdebar, sikap agresif, berbuat keji, akal sehat hilang,
akan ketergantungan, gangguan jiwa, dan menimbulkan penyakit Parkinson.
6.
Inhalansia
(uap yang dihirup) dan Solven (zat pelarut)
Zat
yang digunakn merupakan merupakan gambungan bahan kimia yang mudah menguap,
seperti: thiner, aerosol, lem, bensin, dan lain-lain. Dampak dari pemakian
yaitu, kondisi tubuh jadi gembira, jalan sempoyongan, bicara cadel, ngantuk,
tidur, koma, dan mati.
7.
Alkohol
Ada
beberapa minuman beralkohol dengan takaran atau kadar alkohol/ etanol, minuman
keras golongan A kadar etanol 1-5% seperti Bir, minuman keras golongan B kadar
5-20% seperti jenis minuman anggur, minuman keras golongan C kadar 20-45%
seperti wiski, rum, gin, vodka, brandi, dll. Dampak bagi pemakainya adalah
rileks, mabuk, gangguan koordinasi tabuh, rasa malu dan takut berkurang.
8.
Nikotin
Nikotin
merupakan racun yang terkandung di dalam tembakau yang menyebabkan
ketergantungan, dan masuk ke dalam tubuh dengan cara hisapan rokok, cigarette,
cerutu. Dampak bagi perokok gigi dan kuku berwarna cokelat, denyut jantung
bertambah, tekanan darah meningkat, selain itu akan menyebabkan kanker,
jantung, dan paru-paru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar